Fakta singkat tentang Selandia Baru:
- Populasi: Sekitar 5 juta orang.
- Ibu Kota: Wellington.
- Bahasa Resmi: Bahasa Inggris, Māori, dan Bahasa Isyarat Selandia Baru.
- Mata Uang: Dolar Selandia Baru (NZD).
- Pemerintahan: Demokrasi perwakilan parlementer kesatuan di bawah monarki konstitusional.
- Agama Utama: Kristen.
- Geografi: Terletak di Oseania, terdiri dari dua pulau utama (Pulau Utara dan Pulau Selatan) dan banyak pulau-pulau kecil.
Fakta 1: The Lord of the Rings difilmkan di Selandia Baru
Pemandangan menakjubkan Selandia Baru, mulai dari pegunungan yang terjal hingga hutan yang rimbun dan garis pantai yang masih alami, menyediakan latar belakang yang sempurna untuk menghidupkan dunia fantasi J.R.R. Tolkien di layar lebar. Medan yang beragam di negara ini menjadi latar untuk lokasi-lokasi ikonik seperti Shire, Rivendell, dan Mordor. Pemfilman di Selandia Baru tidak hanya menangkap esensi dari dunia fiksi Tolkien tetapi juga memamerkan keindahan alam negara ini kepada penonton di seluruh dunia.
Catatan: Jika Anda berencana untuk bepergian di dalam negeri, periksa apakah Anda memerlukan Surat Izin Mengemudi Internasional di Selandia Baru untuk mengemudi.

Fakta 2: Kiwi bukan hanya buah tetapi juga burung yang unik
Kiwi memang merupakan burung unik asli Selandia Baru, dikenal karena karakteristik yang khas dan signifikansinya terhadap identitas negara ini. Meskipun namanya sama dengan buah kiwi, burung kiwi tidak berkaitan dengan buah tersebut dan merupakan burung yang tidak bisa terbang yang termasuk dalam kelompok ratit, yang meliputi burung unta, emu, dan kasuari.
Burung kiwi menjadi ikon karena beberapa alasan. Burung ini aktif di malam hari, memiliki paruh panjang dengan lubang hidung di ujungnya, bulu coklat keabu-abuan yang padat menyerupai bulu, dan sayap vestigial yang hampir tidak berguna untuk terbang. Selain itu, kiwi memiliki indra penciuman yang tajam, hal yang tidak biasa di antara burung-burung, yang digunakannya untuk mencari serangga dan invertebrata lainnya di lantai hutan.
Fakta 3: Burung yang lebih menakjubkan pernah hidup di sini tetapi sayangnya telah punah
Selandia Baru pernah menjadi rumah bagi beberapa spesies burung unik, banyak di antaranya sekarang telah punah karena aktivitas manusia dan masuknya spesies invasif. Salah satu burung punah yang paling terkenal dari Selandia Baru adalah Moa. Moa adalah burung besar yang tidak bisa terbang, beberapa spesiesnya mencapai tinggi hingga 3,6 meter (12 kaki), menjadikannya burung tertinggi di dunia sebelum punah. Mereka adalah herbivora dan memainkan peran ekologis yang signifikan di hutan-hutan Selandia Baru. Namun, mereka diburu hingga punah oleh orang-orang Māori dan menghilang tidak lama setelah kedatangan manusia di Selandia Baru sekitar tahun 1280 M. Kepunahan Moa adalah contoh tragis dari dampak aktivitas manusia terhadap keanekaragaman hayati dan menjadi pengingat akan pentingnya upaya konservasi untuk melindungi spesies yang terancam dari nasib serupa.

Fakta 4: Selandia Baru adalah salah satu dari sedikit negara di mana bahasa isyarat merupakan bahasa resmi
Pada tahun 2006, Selandia Baru secara resmi mengakui Bahasa Isyarat Selandia Baru (NZSL) sebagai salah satu bahasa resminya, bersama dengan bahasa Inggris dan Te Reo Māori, bahasa asli negara ini. Pengakuan ini mengakui pentingnya NZSL sebagai sarana komunikasi bagi komunitas Tuli di Selandia Baru dan mempromosikan penggunaan dan aksesibilitasnya dalam berbagai aspek masyarakat, termasuk pendidikan, layanan pemerintah, dan media.
Fakta 5: Selandia Baru adalah negara pertama yang memberikan hak pilih kepada perempuan
Selandia Baru merupakan pelopor dalam memberikan hak pilih kepada perempuan dalam pemilihan nasional, menjadikannya negara pertama yang melakukannya. Pada tahun 1893, Selandia Baru mengesahkan Undang-Undang Pemilihan, yang memperluas hak pilih kepada perempuan yang berusia di atas 21 tahun. Undang-undang bersejarah ini menandai tonggak sejarah yang signifikan dalam perjuangan global untuk hak pilih perempuan dan membuka jalan bagi kemajuan di negara-negara lain.
Namun, penting untuk dicatat bahwa beberapa wilayah dan teritorial telah memberikan hak pilih terbatas kepada perempuan dalam pemilihan lokal atau konteks lain sebelum Undang-Undang Pemilihan Selandia Baru tahun 1893. Meskipun demikian, tindakan tegas Selandia Baru dalam memperluas hak pilih penuh kepada perempuan di tingkat nasional tetap menjadi momen penting dalam sejarah hak-hak perempuan dan tata kelola demokratis.

Fakta 6: Selandia Baru memiliki air dan udara yang sangat bersih
Selandia Baru terkenal dengan lingkungan alamnya yang masih alami, termasuk air dan udara yang bersih, serta wilayah cagar alam yang luas. Kepadatan penduduk negara ini yang relatif rendah, peraturan lingkungan yang ketat, dan upaya konservasi yang proaktif berkontribusi pada pelestarian sumber daya alamnya.
Saluran air Selandia Baru dikenal karena kejernihan dan kemurniannya, dengan banyak sungai, danau, dan aliran air yang cocok untuk berenang, memancing, dan aktivitas rekreasi lainnya. Negara ini juga memiliki peraturan ketat mengenai kualitas air dan pengendalian polusi untuk melindungi sumber daya air tawarnya.
Selain itu, Selandia Baru membanggakan jaringan luas taman nasional, cagar alam, dan area yang dilindungi, yang mencakup sekitar 30% dari total luas daratannya. Area konservasi ini adalah rumah bagi ekosistem yang beragam, satwa liar asli, dan flora yang unik, memberikan kesempatan untuk rekreasi luar ruangan, ekowisata, dan penelitian ilmiah.
Fakta 7: Selandia Baru tidak memiliki ular
Sejarah geologis unik Selandia Baru, termasuk pemisahannya dari benua super kuno Gondwana dan isolasi selanjutnya, telah menghasilkan evolusi flora dan fauna yang khas, dengan tidak adanya ular darat asli di antara mereka. Meskipun beberapa ular laut dan ular laut telah tercatat di perairan pesisir Selandia Baru, mereka jarang ditemui di dekat pantai dan tidak dianggap sebagai bagian dari fauna asli negara ini.

Fakta 8: Perayaan Tahun Baru Selandia Baru berlangsung saat musim panas, tetapi ada parade Santa Claus
Selandia Baru, yang terletak di belahan bumi selatan, mengalami Malam Tahun Baru selama bulan-bulan musim panas, biasanya dengan cuaca hangat dan siang hari yang panjang. Meskipun berbeda musim dari perayaan tradisional musim dingin di belahan bumi utara, orang Selandia Baru dengan antusias merayakan Malam Tahun Baru dengan berbagai festivitas, termasuk pertunjukan kembang api, konser luar ruangan, dan pesta jalanan.
Selain itu, beberapa kota di Selandia Baru mengadakan parade Santa Claus, meskipun acara-acara ini mungkin kurang umum dibandingkan dengan wilayah di mana Natal jatuh selama bulan-bulan musim dingin. Parade Santa Claus biasanya menampilkan float meriah, marching band, dan tentu saja, Santa Claus sendiri, menggembirakan anak-anak dan keluarga saat mereka menyambut musim liburan.
Fakta 9: Selandia Baru adalah pemasok utama daging domba ke pasar dunia
Selandia Baru adalah salah satu eksportir terbesar daging domba dan produk domba di dunia, dan peternakan domba memainkan peran penting dalam sektor pertanian negara ini. Meskipun populasi domba Selandia Baru telah menurun dari puncaknya di tahun 1980-an, peternakan domba tetap menjadi bagian penting dari ekonomi pedesaan negara ini.
Peternakan domba di Selandia Baru mendapat manfaat dari iklim sedang negara ini, padang rumput yang melimpah, dan kondisi lingkungan yang menguntungkan. Sifat domba yang diberi makan rumput dan digembalakan bebas dari peternakan domba Selandia Baru berkontribusi pada kualitas tinggi dan reputasi produk daging domba dan domba di pasar global.

Fakta 10: Hiking populer dan ada banyak gunung dan gunung berapi di sini
Selandia Baru terkenal dengan pemandangan alam yang menakjubkan, dan medan terjal negara ini menyediakan peluang tak terbatas untuk hiking dan petualangan luar ruangan.
Negara ini membanggakan jaringan luas jalur hiking, mulai dari jalan kaki singkat hingga trekking beberapa hari, cocok untuk pendaki dari semua tingkat keahlian. Beberapa destinasi hiking paling ikonik di Selandia Baru meliputi:
- Tongariro Alpine Crossing: Pendakian hari yang menantang yang melintasi medan vulkanik aktif, menawarkan pemandangan menakjubkan Gunung Tongariro, Gunung Ngauruhoe (Gunung Doom dari “The Lord of the Rings”), dan danau-danau berwarna zamrud.
- Milford Track: Salah satu Great Walks Selandia Baru, trek beberapa hari ini membawa pendaki melalui Taman Nasional Fiordland, memamerkan fjord yang dramatis, air terjun, dan hutan hujan yang rimbun.
- Abel Tasman Coast Track: Terletak di Taman Nasional Abel Tasman, jalur pesisir ini menawarkan pemandangan menakjubkan pantai emas, air biru kehijauan, dan semak asli.
- Taman Nasional Mount Cook: Rumah bagi puncak tertinggi Selandia Baru, Aoraki/Mount Cook, wilayah alpine ini menawarkan banyak kesempatan hiking, dari jalan kaki yang mudah hingga pendakian yang menantang.
- Taman Nasional Fiordland: Dengan gunung-gunung yang menjulang tinggi, fjord yang dalam, dan hutan belantara yang masih alami, Fiordland adalah surga bagi pendaki, menawarkan berbagai jalur, termasuk Kepler Track dan Routeburn Track.

Published March 30, 2024 • 11m to read