Fakta singkat tentang Korea Selatan:
- Populasi: Sekitar 51 juta orang.
- Ibu Kota: Seoul.
- Bahasa Resmi: Korea.
- Mata Uang: Won Korea Selatan (KRW).
- Pemerintahan: Republik konstitusional presidensial kesatuan.
- Agama Utama: Buddhisme, Kristen.
- Geografis: Terletak di bagian selatan Semenanjung Korea, berbatasan dengan Korea Utara dan Laut Kuning di barat serta Laut Jepang di timur.
Fakta 1: Korea memiliki tingkat kelahiran yang sangat rendah
Korea Selatan menghadapi tantangan demografis yang signifikan karena tingkat kelahirannya yang rendah, salah satu yang terendah di dunia. Tren ini diperkirakan akan menyebabkan penurunan populasi dari waktu ke waktu. Beberapa tempat usaha, terutama restoran dan kafe kelas atas, telah melarang anak-anak masuk. Menariknya, sebaliknya, anjing sering diizinkan masuk ke tempat-tempat ini, mencerminkan pergeseran budaya di mana hewan peliharaan semakin dianggap sebagai anggota integral rumah tangga. Korea adalah negeri kemenangan bebas anak.

Fakta 2: Musik K-pop dan Drama Korea telah menjadi populer di banyak negara lain
Musik pop Korea (K-pop) dan serial TV Korea, yang dikenal sebagai K-drama, telah mengalami lonjakan popularitas global, terutama di kalangan penonton muda di banyak negara. Fenomena ini mencerminkan daya tarik luas hiburan Korea Selatan, yang dicirikan oleh musik yang catchy, alur cerita yang memikat, dan produksi yang memukau secara visual, berkontribusi pada pengaruh budaya Korea Selatan dalam skala global.
Serial TV terbaru Squid Game telah menjadi mega populer di seluruh dunia dan telah menerima banyak imitasi.
Fakta 3: Korea memiliki kultus kecantikan
Korea Selatan memiliki penekanan yang kuat pada standar kecantikan, dengan sebagian besar populasi menggunakan prosedur kosmetik dan rutinitas perawatan kulit untuk meningkatkan penampilan mereka. Fenomena budaya ini telah mendorong Korea Selatan menjadi salah satu negara terdepan untuk operasi plastik dan inovasi perawatan kulit, mencerminkan pentingnya estetika dalam masyarakat Korea. Kosmetik Korea diapresiasi di banyak negara di seluruh dunia.

Fakta 4: Korea Utara dan Korea Selatan belum secara resmi berdamai
Meskipun secara teknis berada dalam keadaan gencatan senjata sejak Perang Korea berakhir pada tahun 1953, Korea Utara dan Korea Selatan belum menandatangani perjanjian damai. Ini berarti Semenanjung Korea secara resmi masih dalam keadaan perang, dengan eskalasi ketegangan sesekali dan upaya berkelanjutan untuk mencapai perjanjian damai yang langgeng. Ketegangan antara Korea Utara dan Korea Selatan secara berkala mengalami eskalasi selama bertahun-tahun, menyebabkan berbagai provokasi dan insiden seperti serangan artileri, bentrokan laut, dan uji coba rudal. Eskalasi ini sering memperburuk hubungan antara kedua negara dan dapat berdampak pada stabilitas regional.
Fakta 5: Korea memiliki banyak perusahaan terkenal dunia
Korea Selatan adalah rumah bagi beberapa perusahaan paling terkenal di dunia, termasuk Samsung, Hyundai, LG, dan Kia. Samsung, misalnya, adalah produsen elektronik terkemuka yang dikenal dengan smartphone, televisi, dan teknologi semikonduktornya. Hyundai dan Kia adalah produsen mobil terkemuka, memproduksi berbagai macam kendaraan dari mobil ekonomi hingga model mewah. LG adalah pemain utama lainnya di industri elektronik, memproduksi peralatan rumah tangga, smartphone, dan televisi. Perusahaan-perusahaan ini tidak hanya berkontribusi signifikan terhadap ekonomi Korea Selatan tetapi juga membuat dampak yang signifikan di pasar global dengan produk dan inovasi mereka.

Fakta 6: Budaya Korea sangat menghormati aturan
Budaya Korea menempatkan penekanan yang kuat pada penghormatan terhadap aturan dan norma sosial. Kepatuhan terhadap aturan ini terlihat dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk etiket, perilaku di ruang publik, dan kepatuhan pada hukum dan peraturan. Penghormatan terhadap aturan ini berkontribusi pada keteraturan dan keharmonisan keseluruhan dalam masyarakat Korea.
Fakta 7: Korea memiliki pendidikan yang berkembang baik dan banyak universitas
Korea Selatan memiliki sistem pendidikan yang kuat dengan penekanan kuat pada keunggulan akademik. Negara ini adalah rumah bagi banyak universitas, baik negeri maupun swasta, yang menawarkan berbagai macam program akademik di berbagai disiplin ilmu. Universitas-universitas ini dikenal karena standar pendidikan yang tinggi, fasilitas penelitian yang canggih, dan kolaborasi dengan mitra industri. Sistem pendidikan Korea Selatan telah menjadi pendorong utama pembangunan ekonominya, memupuk tenaga kerja yang sangat terampil dan berkontribusi pada inovasi teknologi. Selain itu, siswa Korea Selatan secara konsisten berkinerja baik dalam penilaian internasional, mencerminkan efektivitas sistem pendidikan dalam mempersiapkan siswa untuk sukses di arena global.

Fakta 8: Kafe dengan tema berbeda populer di Korea
Kafe bertema adalah tren populer di Korea Selatan, menawarkan berbagai pengalaman unik seperti kafe hewan, kafe board game, dan bahkan yang bertema acara TV atau film populer. Selain itu, Korea Selatan memiliki budaya pengiriman yang sangat efisien, dengan banyak tempat usaha, termasuk kafe, restoran, dan toko serba ada, menawarkan layanan pengiriman. Ketersediaan luas opsi pengiriman ini memudahkan orang untuk menikmati makanan dan minuman favorit mereka tanpa meninggalkan rumah.
Fakta 9: Ada 16 situs Warisan Dunia UNESCO di Korea
Situs-situs ini termasuk istana bersejarah, kuil, benteng, dan cagar alam, masing-masing menawarkan wawasan unik tentang sejarah dan lanskap Korea. Selain itu, Korea Selatan secara aktif melestarikan dan mempromosikan situs-situs ini untuk memastikan signifikansi budaya dan sejarah mereka diapresiasi oleh pengunjung dari seluruh dunia. Berikut adalah beberapa situs Warisan Dunia UNESCO di Korea Selatan:
- Situs Bersejarah Negara Gyeongju: Situs-situs ini termasuk reruntuhan kuno, kuil, pagoda, dan peninggalan budaya lainnya, menampilkan sejarah kaya ibu kota kuno Kerajaan Silla.
- Situs Dolmen Gochang, Hwasun, dan Ganghwa: Situs dolmen ini adalah makam megalitik yang berasal dari periode prasejarah, memberikan wawasan berharga tentang praktik pemakaman kuno Korea.
- Istana Changdeokgung: Dibangun selama Dinasti Joseon, kompleks istana ini menampilkan arsitektur yang indah, taman, dan paviliun, mewakili arsitektur dan desain istana tradisional Korea.
- Kuil Bulguksa: Terletak dekat kota kuno Gyeongju, Kuil Bulguksa adalah salah satu kuil Buddha paling terkenal di Korea, terkenal karena arsitekturnya yang rumit, peninggalan batu, dan signifikansi sejarahnya.
Catatan: Jika Anda berencana mengunjungi negara ini, cari tahu apakah Anda memerlukan Surat Izin Mengemudi Internasional di Korea untuk menyetir.

Fakta 10: Di Korea, angka 4 di rumah diganti dengan F
Dalam budaya Korea, takhayul seputar angka 4 berasal dari kemiripan fonetiknya dengan kata “kematian” dalam bahasa Korea. Akibatnya, banyak orang Korea menghindari penggunaan angka 4 dalam berbagai konteks, termasuk lantai bangunan dan nomor rumah. Sebagai gantinya, mereka mungkin menggunakan sistem penomoran alternatif atau mengganti angka 4 dengan huruf “F” untuk menghindari konotasi negatif yang terkait dengan angka tersebut. Praktik ini mencerminkan signifikansi budaya numerologi dan takhayul dalam masyarakat Korea, di mana kepercayaan tentang keberuntungan dan nasib memiliki pengaruh yang besar.

Published March 24, 2024 • 9m to read