Fakta singkat tentang Tonga:
- Populasi: Sekitar 100.000 orang.
- Ibu Kota: Nuku’alofa.
- Bahasa Resmi: Tonga.
- Mata Uang: Pa’anga Tonga (TOP).
- Pemerintahan: Monarki konstitusional.
- Agama Utama: Kristen.
- Geografis: Sebuah kepulauan di Samudra Pasifik Selatan, terdiri dari 169 pulau, dengan hanya 36 yang berpenghuni.
Fakta 1: Tonga adalah salah satu tempat di mana paus baru muncul
Tonga adalah salah satu lokasi penting di mana paus bungkuk melahirkan anak mereka, yang dapat dianggap sebagai “paus baru.” Selama musim migrasi tahunan, paus bungkuk melakukan perjalanan dari tempat mencari makan mereka di Antartika ke perairan hangat Tonga untuk berkembang biak dan melahirkan. Teluk-teluk dangkal dan terlindung di Tonga menyediakan lingkungan yang aman dan kondusif untuk kawin dan menyusui paus. Akibatnya, Tonga berfungsi sebagai habitat penting untuk reproduksi dan pemeliharaan populasi paus bungkuk di Pasifik Selatan.

Fakta 2: Negara ini termasuk dalam 10 besar negara di mana penduduknya mengalami obesitas
Tonga secara konsisten masuk dalam peringkat negara-negara teratas di dunia untuk tingkat obesitas. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap tingkat obesitas tinggi di Tonga termasuk perubahan kebiasaan makan, peningkatan konsumsi makanan olahan dan minuman manis, gaya hidup sedentari, dan predisposisi genetik. Prevalensi obesitas di Tonga menimbulkan tantangan kesehatan masyarakat yang signifikan, termasuk peningkatan risiko penyakit kronis seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, dan kanker tertentu.
Fakta 3: Tonga memiliki larangan ketat terhadap bisnis, olahraga dan kegiatan pada hari Minggu
Tonga memiliki hukum dan norma budaya yang ketat yang melarang kegiatan tertentu pada hari Minggu, yang dianggap sebagai hari suci untuk beristirahat dan beribadah di negara yang mayoritas Kristen ini. Larangan ini, yang sering disebut “Blue Sunday” atau “Hukum Sabat” meluas ke bisnis, olahraga, dan berbagai kegiatan lainnya.
Operasi bisnis, termasuk toko, restoran, dan perusahaan komersial lainnya, diharuskan untuk tutup pada hari Minggu untuk menghormati hari istirahat. Selain itu, acara olahraga terorganisir dan kegiatan rekreasi umumnya tidak diizinkan pada hari Minggu, sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi agama dan untuk memungkinkan individu menghadiri kebaktian gereja dan menghabiskan waktu dengan keluarga.

Fakta 4: Tonga memiliki sistem penghitungan yang berbeda untuk hal-hal yang berbeda
Tonga secara tradisional menggunakan sistem penghitungan yang berbeda untuk waktu, yang dikenal sebagai “sistem waktu Tonga” atau “jam Tonga,” yang membagi siang dan malam menjadi segmen-segmen berdasarkan fenomena alam seperti matahari terbit, matahari terbenam, dan posisi matahari di langit.
Selain itu, orang Tonga mungkin menggunakan sistem penghitungan yang berbeda untuk menghitung objek atau kuantitas, tergantung pada konteksnya. Misalnya, mungkin ada kata-kata atau ungkapan khusus yang digunakan untuk menghitung orang, hewan, atau jenis makanan tertentu.
Fakta 5: Sebuah jalan melintasi landasan pacu Tonga
Bandara Internasional Fuaʻamotu (IATA: TBU, ICAO: NFTF) di Tonga unik karena sebuah jalan, Jalan Hala Hahake, bersilangan dengan landasan pacu bandara. Jalan tersebut melewati landasan pacu bandara, membaginya menjadi dua bagian, dan ditutup untuk lalu lintas setiap kali pesawat perlu lepas landas atau mendarat. Pengaturan ini tidak biasa tetapi merupakan solusi praktis mengingat terbatasnya lahan yang tersedia untuk infrastruktur bandara di pulau Tongatapu. Jalan tersebut berfungsi sebagai rute transportasi vital yang menghubungkan berbagai komunitas di pulau. Penting bagi pengendara untuk berhati-hati dan mematuhi protokol keselamatan saat bepergian di dekat atau melintasi landasan pacu bandara.
Catatan: Jika Anda berencana mengunjungi negara ini, periksa apakah Anda memerlukan Surat Izin Mengemudi Internasional di Tonga untuk mengemudi.

Fakta 6: Di Tonga, secara tradisional ada gender ketiga
Dalam budaya Tonga, ada gender ketiga yang diakui yang dikenal sebagai “fakaleiti” atau “leiti.” Fakaleiti adalah individu yang ditugaskan sebagai laki-laki saat lahir tetapi mengidentifikasi dan mengekspresikan diri mereka dengan cara yang secara tradisional dikaitkan dengan feminitas. Mereka mungkin berpakaian seperti wanita, mengadopsi perilaku feminin, dan memainkan peran sosial khusus dalam masyarakat Tonga.
Fakaleiti telah menjadi bagian integral dari budaya Tonga selama berabad-abad, dan mereka memiliki peran dan tanggung jawab unik dalam komunitas mereka. Mereka sering berpartisipasi dalam upacara budaya, seperti pernikahan dan pemakaman, di mana mereka menjalankan peran khusus, termasuk menyanyi, menari, dan mengorganisir perayaan. Fakaleiti juga dikenal karena kontribusi mereka terhadap sektor seni, hiburan, dan perhotelan di Tonga.
Fakta 7: Salah satu letusan gunung berapi terkuat dalam berabad-abad terjadi di Tonga
Pada 15 Januari 2022, Tonga mengalami salah satu letusan gunung berapi terkuat dalam berabad-abad. Letusan terjadi di bawah air dekat pulau tak berpenghuni Hunga Tonga-Hunga Ha’apai, yang merupakan bagian dari kepulauan Tonga. Letusan menghasilkan awan abu yang masif dan memicu tsunami yang mempengaruhi daerah pesisir terdekat.
Letusan tersebut signifikan tidak hanya karena intensitasnya tetapi juga karena dampaknya pada lingkungan sekitar dan komunitas global. Ini menyebabkan kerusakan yang luas pada infrastruktur, termasuk rumah, bangunan, dan jaringan komunikasi, dan menyebabkan perpindahan penduduk di daerah yang terkena dampak. Selain itu, letusan menghasilkan pembentukan pulau vulkanik baru di sekitar Hunga Tonga-Hunga Ha’apai, menambah perubahan geologis di wilayah tersebut.

Fakta 8: Tonga tidak memiliki tentara sendiri
Tonga tidak mempertahankan tentara sendiri. Sebaliknya, pertahanan Tonga terutama disediakan melalui Layanan Pertahanan Tonga (TDS), yang merupakan kekuatan militer kecil yang bertanggung jawab untuk pengawasan maritim, respons bencana, dan upaya penjaga perdamaian internasional. TDS terdiri dari komponen angkatan laut dan kekuatan darat kecil, tetapi tidak dianggap sebagai tentara penuh. Selain itu, Tonga menerima bantuan dalam masalah pertahanan dan keamanan melalui perjanjian dan kesepakatan dengan negara lain, termasuk Selandia Baru dan Australia.
Fakta 9: Pulau-pulau Tonga sangat tersebar
Pulau-pulau Tonga tersebar di hamparan luas Samudra Pasifik Selatan, membentuk kepulauan yang terdiri dari lebih dari 170 pulau, di mana hanya sekitar 36 yang berpenghuni. Pulau-pulau ini tersebar di sekitar 700.000 kilometer persegi (270.000 mil persegi) lautan, dengan mayoritas terletak dalam tiga kelompok pulau utama: Tongatapu di selatan, Vava’u di utara, dan Ha’apai di wilayah tengah.
Banyak pulau Tonga tidak berpenghuni karena lokasi terpencil, medan yang kasar, atau kurangnya sumber air tawar. Namun, beberapa pulau tak berpenghuni ini digunakan untuk pertanian, perikanan, atau tujuan pariwisata, sementara yang lain berfungsi sebagai tempat perlindungan satwa liar penting atau kawasan lindung.

Fakta 10: Ada 17 huruf dalam alfabet Tonga
Alfabet Tonga terdiri dari 17 huruf, masing-masing memiliki peran khusus dalam bahasa Tonga. Huruf-huruf ini termasuk lima vokal A, E, I, O, dan U, serta 12 konsonan: F, H, K, L, M, N, Ng, P, S, T, V, dan ʻokina (ʻ) yang unik. ʻOkina, juga dikenal sebagai glottal stop, mewakili bunyi konsonan yang berbeda dalam pengucapan Tonga. Ini digunakan untuk memisahkan suku kata dalam kata dan penting untuk pengucapan yang benar dan diferensiasi kata.
Published March 31, 2024 • 9m to read