Fakta singkat tentang St. Kitts dan Nevis:
- Populasi: Sekitar 47.000 jiwa.
- Ibu Kota: Basseterre.
- Bahasa Resmi: Bahasa Inggris.
- Mata Uang: Dolar Karibia Timur (XCD).
- Pemerintahan: Demokrasi parlementer dan monarki konstitusional.
- Agama Utama: Kristen.
- Geografi: St. Kitts dan Nevis adalah negara pulau ganda yang terletak di Laut Karibia. Negara ini terdiri dari pulau Saint Kitts dan Nevis, bersama dengan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Medan didominasi oleh puncak vulkanik, hutan hujan tropis yang lebat, dan pantai berpasir.
Fakta 1: Kedua pulau memiliki asal vulkanik
St. Kitts dan Nevis adalah bagian dari busur vulkanik Antilles Kecil di Karibia. Pulau-pulau ini terbentuk akibat aktivitas vulkanik jutaan tahun yang lalu, menghasilkan medan yang kasar, tanah yang subur, dan ekosistem yang beragam. Tanah vulkanik St. Kitts dan Nevis kaya akan nutrisi, menjadikannya ideal untuk mendukung vegetasi yang lebat dan kehidupan tumbuhan yang melimpah. Hutan hujan tropis, lembah yang subur, dan lereng bukit yang hijau menutupi sebagian besar lanskap pulau-pulau ini, menyediakan habitat bagi berbagai spesies tumbuhan, termasuk buah-buahan tropis, pohon kayu keras, dan tanaman berbunga. Topografi vulkanik juga berkontribusi pada keindahan pemandangan pulau-pulau ini, dengan puncak-puncak dramatis, kawah vulkanik, dan pemandangan pantai yang menakjubkan menarik pengunjung dari seluruh dunia.

Fakta 2: St. Kitts dan Nevis adalah koloni Inggris pertama di Hindia Barat
St. Kitts, juga dikenal sebagai Pulau Saint Christopher, dijajah oleh Inggris pada tahun 1623, menjadikannya salah satu pemukiman Inggris paling awal di wilayah Karibia. Penjajahan St. Kitts menandai awal keterlibatan Inggris di Hindia Barat dan membuka jalan bagi ekspansi dan penjajahan lebih lanjut di seluruh Karibia. Nevis, pulau tetangga St. Kitts, juga dijajah oleh Inggris tak lama setelahnya, semakin memperkuat kontrol Inggris di wilayah tersebut. Pendirian perkebunan gula yang didukung oleh pekerja yang diperbudak dari Afrika menjadi fondasi ekonomi pulau-pulau ini selama era kolonial.
Fakta 3: Titik tertinggi negara ini lebih dari 1000 meter dan merupakan gunung berapi yang tidak aktif
Gunung Liamuiga, juga dikenal sebagai Gunung Misery, adalah stratovolcano yang terletak di pulau St. Kitts. Gunung ini mencapai ketinggian sekitar 1.156 meter (3.792 kaki) di atas permukaan laut, menjadikannya titik tertinggi di negara ini. Meskipun Gunung Liamuiga diklasifikasikan sebagai gunung berapi yang tidak aktif, artinya saat ini tidak aktif tetapi berpotensi meletus lagi di masa depan, gunung ini tidak mengalami aktivitas vulkanik baru-baru ini. Gunung berapi ini dicirikan oleh vegetasi yang lebat, termasuk hutan hujan tropis, dan menawarkan kesempatan hiking bagi para petualang yang ingin menjelajahi kawahnya dan lanskap sekitarnya.

Fakta 4: Negara ini sangat bagus untuk menyelam
Perairan di sekitar St. Kitts dan Nevis dipenuhi dengan kehidupan laut, terumbu karang yang berwarna-warni, dan formasi bawah laut, menjadikannya ideal untuk para penggemar selam dari semua tingkatan. Situs selam di sekitar pulau-pulau ini menampilkan terumbu karang yang sehat, ikan berwarna-warni, penyu laut, dan makhluk laut lainnya, memberikan pengalaman bawah laut yang tak terlupakan. Situs selam populer termasuk kapal karam, dinding bawah laut, dan taman karang, masing-masing menawarkan pertemuan unik dan kesempatan untuk eksplorasi. Selain itu, perairan yang jernih dan hangat serta kondisi selam yang menguntungkan sepanjang tahun menjadikan St. Kitts dan Nevis destinasi teratas untuk menyelam dan snorkeling.
Fakta 5: Negara ini memiliki dua bandara dan banyak pelabuhan untuk kapal pesiar dan kapal
St. Kitts dilayani oleh Bandara Internasional Robert L. Bradshaw (SKB), yang terletak dekat ibu kota Basseterre. Bandara ini menawarkan penerbangan domestik dan internasional, memberikan akses yang nyaman ke pulau bagi pengunjung dan penduduk. Nevis, di sisi lain, dilayani oleh Bandara Internasional Vance W. Amory (NEV), yang terletak dekat Charlestown, ibu kota Nevis. Kedua bandara memfasilitasi perjalanan ke dan dari St. Kitts dan Nevis, menghubungkan pulau-pulau tersebut dengan tujuan di seluruh Karibia dan sekitarnya.
Selain perjalanan udara, St. Kitts dan Nevis memiliki beberapa pelabuhan dan dermaga, menyambut kapal pesiar dan kapal lainnya dari seluruh dunia. Pelabuhan Zante di Basseterre, St. Kitts, adalah pelabuhan kapal pesiar yang populer, menampung kapal pesiar besar dan menawarkan fasilitas bagi penumpang untuk turun dan menjelajahi pulau. Charlestown, Nevis, juga memiliki pelabuhan yang menerima kapal pesiar kecil dan yacht, memberikan akses ke pesona Nevis bagi para pelancong maritim.
Catatan: Jika Anda berencana mengunjungi negara ini, periksa apakah Anda memerlukan Surat Izin Mengemudi Internasional di St. Kitts dan Nevis untuk mengemudi.

Fakta 6: Taman Nasional Benteng Brimstone Hill dilindungi oleh UNESCO
Taman Nasional Benteng Brimstone Hill, yang terletak di pulau St. Kitts, adalah kompleks militer era kolonial yang terpelihara dengan baik dan salah satu contoh terbaik arsitektur militer di Karibia. Benteng ini, juga dikenal sebagai “Gibraltar Hindia Barat,” dibangun oleh Inggris pada abad ke-17 dan ke-18 untuk mempertahankan pulau dari potensi invasi. Saat ini, benteng ini berdiri sebagai bukti pentingnya strategis St. Kitts selama periode kolonial dan berfungsi sebagai landmark budaya dan sejarah.
Pada tahun 1999, Taman Nasional Benteng Brimstone Hill ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sebagai pengakuan atas nilai universal yang luar biasa dan signifikansinya sebagai kompleks benteng yang terpelihara dengan baik. Penetapan ini menyoroti pentingnya melestarikan dan melindungi situs bersejarah ini untuk generasi mendatang dan mempromosikan kesadaran akan signifikansi budaya dan sejarahnya dalam skala global.
Fakta 7: Kota Charlestown memiliki arsitektur kolonial yang terpelihara
Charlestown, ibu kota Nevis, terkenal dengan arsitektur kolonialnya yang terpelihara dengan baik, yang dicirikan oleh bangunan bergaya Georgian yang menawan, jalan berbatu, dan landmark bersejarah. Warisan arsitektur kota ini mencerminkan masa lalunya sebagai pelabuhan perdagangan kolonial yang berkembang dan pusat produksi gula selama abad ke-17 dan ke-18. Banyak bangunan di Charlestown berasal dari periode ini dan telah dipelihara dengan cermat, berkontribusi pada karakter dan suasana khas kota.
Sorotan arsitektur utama di Charlestown termasuk Hamilton House, Bath Hotel, dan Museum Sejarah Nevis, yang bertempat di tempat kelahiran Alexander Hamilton, salah satu Bapak Pendiri Amerika Serikat. Pemandangan jalan dan bangunan era kolonial kota memberikan latar belakang yang indah untuk menjelajahi sejarah dan budayanya yang kaya.

Fakta 8: Jalur kereta api yang digunakan untuk pariwisata telah dilestarikan di pulau ini
Kereta Api Pemandangan St. Kitts, juga dikenal sebagai “Kereta Gula,” adalah jalur kereta api berukuran sempit bersejarah yang awalnya dibangun pada awal abad ke-20 untuk mengangkut tebu dari perkebunan pulau ke pabrik gula di Basseterre. Setelah kemunduran industri gula, jalur kereta api ini tidak digunakan tetapi kemudian dipulihkan dan dialihfungsikan untuk pariwisata.
Saat ini, Kereta Api Pemandangan St. Kitts menawarkan pengunjung perjalanan santai melalui lanskap pulau yang hijau, desa-desa indah, dan perkebunan bersejarah. Gerbong terbuka dua tingkat kereta api memberikan pemandangan panorama garis pantai St. Kitts, puncak vulkanik, dan hutan hujan tropis, menawarkan penumpang perspektif unik tentang keindahan alam pulau.
Fakta 9: Setiap tahun ada kompetisi berenang melintasi selat antara pulau-pulau
Renang Lintas Selat adalah tradisi yang telah berlangsung lama di St. Kitts dan Nevis, menarik peserta dan penonton dari seluruh dunia. Acara ini biasanya melibatkan perenang dari segala usia dan kemampuan yang menantang diri mereka untuk berenang sejauh sekitar 2,5 mil (4 kilometer) di perairan antara kedua pulau.
Peserta dalam Renang Lintas Selat menavigasi perairan Narrows, selat yang memisahkan St. Kitts dan Nevis, dimulai dari pulau Nevis dan berakhir di Teluk Cockleshell di St. Kitts. Renang ini diadakan dalam kondisi yang terorganisir dengan langkah-langkah keselamatan yang tepat, termasuk perahu pendukung dan penjaga pantai, untuk memastikan kesejahteraan peserta.
Fakta 10: Goat water dianggap sebagai hidangan khusus di St. Kitts dan Nevis
Goat water adalah semur yang mengenyangkan dan gurih yang dibuat terutama dari daging kambing, rempah-rempah lokal, herbal, dan sayuran. Hidangan ini dimasak perlahan hingga sempurna, memungkinkan rasa bercampur bersama dan daging menjadi empuk dan lezat. Meskipun resep pastinya mungkin bervariasi dari satu rumah tangga ke rumah tangga lainnya, bahan-bahan umum yang digunakan dalam goat water termasuk daging kambing (sering dengan tulang untuk menambah rasa), bawang bombay, bawang putih, tomat, cabai, thyme, dan daun salam.
Goat water biasanya disajikan sebagai hidangan utama, disertai dengan nasi, roti, atau provisions (sayuran akar), dan sering dinikmati selama acara-acara perayaan, pertemuan keluarga, dan acara budaya di seluruh St. Kitts dan Nevis.

Published April 07, 2024 • 10m to read