Fakta singkat tentang Botswana:
- Populasi: Sekitar 2,6 juta orang.
- Ibu Kota: Gaborone.
- Bahasa Resmi: Bahasa Inggris.
- Bahasa Nasional: Setswana.
- Mata Uang: Botswana Pula (BWP).
- Pemerintahan: Republik parlementer kesatuan.
- Agama Utama: Kristen (mayoritas Protestan), dengan kepercayaan adat yang juga dipraktikkan.
- Geografi: Negara terkurung daratan di Afrika selatan, berbatasan dengan Namibia di barat dan utara, Zimbabwe di timur laut, Zambia di utara, dan Afrika Selatan di selatan dan tenggara. Botswana sebagian besar datar, dengan Gurun Kalahari menutupi sebagian besar daratannya.
Fakta 1: Botswana memiliki populasi gajah terbesar di dunia
Botswana adalah rumah bagi populasi gajah terbesar di dunia, dengan perkiraan 130.000 hingga 150.000 gajah. Gajah-gajah ini terutama berkeliaran di wilayah utara negara ini, khususnya di sekitar Delta Okavango dan Taman Nasional Chobe. Wilayah padang gurun yang luas di Botswana, dikombinasikan dengan upaya konservasi yang efektif dan tindakan anti-perburuan liar, telah menjadikannya tempat perlindungan bagi gajah Afrika.
Populasi besar ini, meskipun merupakan keberhasilan konservasi yang signifikan, juga telah menyebabkan tantangan. Konflik manusia-gajah adalah masalah yang berkelanjutan karena gajah terkadang memasuki lahan pertanian dan pemukiman dalam mencari makanan dan air. Meskipun menghadapi tantangan ini, fokus kuat Botswana pada perlindungan satwa liar telah menjadikannya pemimpin dalam upaya konservasi gajah secara global.

Fakta 2: Lebih dari sepertiga negara ini adalah wilayah yang dilindungi
Di Botswana, lebih dari sepertiga negara ini ditetapkan sebagai wilayah yang dilindungi, dengan taman nasional, cagar alam, dan area pengelolaan satwa liar mencakup sekitar 38% dari daratannya. Jaringan konservasi yang luas ini merupakan faktor kunci dalam keberhasilan upaya perlindungan satwa liar negara ini dan merupakan salah satu alasan mengapa Botswana terkenal karena keanekaragaman hayatinya yang berkembang pesat dan sektor ekowisata yang kuat.
Komitmen pemerintah terhadap konservasi telah membantu melindungi populasi satwa liar yang besar, termasuk populasi gajah terbesar di dunia. Area yang dilindungi utama seperti Taman Nasional Chobe, Delta Okavango, dan Cagar Alam Kalahari Tengah merupakan yang paling terkenal, menawarkan tempat perlindungan yang aman bagi spesies yang terancam punah dan mendukung reputasi Botswana sebagai salah satu tujuan utama Afrika bagi pecinta alam dan wisatawan safari.
Fakta 3: Delta Okavango telah menjadi situs ke-1000 dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO
Delta Okavango di Botswana menjadi situs ke-1.000 yang didaftarkan dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2014. Ini adalah salah satu delta pedalaman terbesar di dunia, mencakup sekitar 15.000 kilometer persegi (5.800 mil persegi) selama puncak musim banjir. Tidak seperti kebanyakan delta yang mengalir ke laut, Sungai Okavango bermuara ke Gurun Kalahari, menciptakan oasis yang menopang beragam satwa liar.
Delta ini merupakan daya tarik utama bagi wisatawan karena pemandangannya yang menakjubkan dan keanekaragaman hayati yang kaya. Pengunjung datang dari seluruh dunia untuk menyaksikan konsentrasi satwa liar yang luar biasa, termasuk gajah, singa, macan tutul, dan berbagai spesies burung. Ekosistem uniknya, dikombinasikan dengan pola banjir musiman yang mengubah wilayah tersebut menjadi lahan basah yang subur, menjadikannya salah satu tujuan safari utama Afrika dan keajaiban alam yang patut dilihat.
Catatan: Jika Anda merencanakan perjalanan ke Botswana, periksa terlebih dahulu apakah Anda memerlukan Surat Izin Mengemudi Internasional di Botswana untuk menyewa dan mengendarai mobil.

Fakta 4: Botswana dan Zambia memiliki perbatasan terpendek antara negara-negara
Botswana dan Zambia berbagi perbatasan terpendek antara dua negara mana pun di dunia, dengan panjang hanya sekitar 150 meter (492 kaki). Perbatasan singkat ini ada di titik di mana Sungai Zambezi dan Chobe bertemu, dekat kota Kazungula. Perbatasan ini secara historis menjadi titik perdebatan, tetapi telah dikonfirmasi melalui perjanjian antara kedua negara.
Untuk memfasilitasi transportasi dan perdagangan antara kedua negara, Jembatan Kazungula diselesaikan pada tahun 2021, menghubungkan Botswana dan Zambia melintasi Sungai Zambezi. Jembatan ini telah menjadi pembangunan infrastruktur yang signifikan, meningkatkan konektivitas regional dan memberikan alternatif untuk feri yang sebelumnya beroperasi di penyeberangan tersebut.
Fakta 5: Botswana memiliki beberapa danau garam terbesar di dunia
Botswana adalah rumah bagi beberapa dataran garam terbesar di dunia, terutama Makgadikgadi Salt Pans. Dataran garam yang luas ini, sisa-sisa danau kuno yang pernah menutupi sebagian besar wilayah tersebut, termasuk di antara yang terbesar di planet ini, mencakup area sekitar 16.000 kilometer persegi (6.200 mil persegi). Makgadikgadi Salt Pans terletak di timur laut Botswana dan merupakan bagian dari Cekungan Kalahari yang lebih besar.
Selama musim kemarau, dataran ini menyerupai gurun putih yang keras, menciptakan pemandangan yang surreal dan seperti dunia lain. Namun, pada musim hujan, area tersebut dapat berubah menjadi danau dangkal sementara yang menarik populasi besar flamingo dan burung migran lainnya, bersama dengan kawanan rusa kutub dan zebra.

Fakta 6: Botswana adalah rumah suku tertua di dunia
Botswana adalah rumah bagi suku San, juga dikenal sebagai Bushmen, yang dianggap sebagai salah satu suku tertua di dunia. San diyakini sebagai keturunan langsung dari populasi manusia paling awal, dengan nenek moyang mereka telah tinggal di Afrika Selatan selama puluhan ribu tahun. Suku San mungkin merupakan salah satu garis keturunan manusia berkelanjutan tertua, berkisar dari 17.000 hingga 100.000 tahun.
San secara tradisional hidup sebagai pemburu-pengumpul, mengandalkan pengetahuan mendalam mereka tentang tanah untuk bertahan hidup di lingkungan keras Gurun Kalahari. Budaya, bahasa, dan gaya hidup mereka sangat terhubung dengan dunia alami, dengan tradisi lisan yang kaya dan pemahaman mendalam tentang perilaku hewan dan teknik bertahan hidup.
Saat ini, meskipun banyak orang San telah terlantar dan cara hidup tradisional mereka telah berubah, upaya sedang dilakukan untuk melestarikan warisan budaya mereka dan melindungi hak mereka atas tanah leluhur mereka. Sejarah dan kontinuitas budaya mereka menjadikan mereka bagian penting dari warisan manusia Botswana.
Fakta 7: Botswana adalah eksportir berlian terbesar
Botswana adalah eksportir berlian terbesar di dunia berdasarkan nilai, posisi yang telah dipegangnya selama beberapa dekade karena deposit berlian yang kaya di negara ini. Penambangan berlian memainkan peran penting dalam ekonomi Botswana, menyumbang sekitar 80% dari pendapatan ekspor negara dan sekitar sepertiga dari PDB-nya. Penemuan berlian pada tahun 1967, tak lama setelah memperoleh kemerdekaan, mengubah Botswana dari salah satu negara termiskin di dunia menjadi negara berpendapatan menengah.
Tambang berlian terbesar di negara ini, Jwaneng, adalah salah satu yang terkaya di dunia, menghasilkan permata berkualitas tinggi. Botswana juga telah membentuk kemitraan jangka panjang dengan De Beers, melalui usaha patungan Debswana, yang bertanggung jawab atas sebagian besar operasi penambangan berlian. Selain penambangan, Botswana telah berinvestasi dalam pemotongan berlian, pemolesan, dan industri nilai tambah lainnya untuk lebih memanfaatkan sumber daya alamnya.

Fakta 8: Botswana memiliki salah satu kepadatan penduduk terendah di dunia
Botswana adalah salah satu negara dengan kepadatan penduduk terendah di dunia, dengan sekitar empat orang per kilometer persegi (10 orang per mil persegi). Kepadatan rendah ini sebagian besar disebabkan oleh luas wilayah negara yang mencapai sekitar 581.730 kilometer persegi (224.607 mil persegi) dan populasi yang hanya sedikit lebih dari 2,4 juta orang.
Sebagian besar daratan Botswana didominasi oleh Gurun Kalahari, yang membuat sebagian besar wilayah negara tersebut jarang dihuni. Sebagian besar populasi terkonsentrasi di bagian timur negara, di mana tanah lebih subur dan kota-kota seperti Gaborone, ibu kota, berlokasi.
Fakta 9: Bendera Botswana berbeda warna dari kebanyakan bendera Afrika
Bendera Botswana menonjol dari kebanyakan bendera Afrika karena skema warnanya yang unik. Sementara banyak bendera Afrika menggabungkan merah, hijau, kuning, dan hitam, yang mewakili pan-Afrikanisme atau pengaruh kolonial, bendera Botswana menggunakan kombinasi khas biru muda, hitam, dan putih. Bendera ini diadopsi pada tahun 1966 ketika negara memperoleh kemerdekaan dari Inggris.
Biru muda melambangkan air, khususnya hujan, yang merupakan sumber daya berharga di lingkungan gersang Botswana yang didominasi oleh Gurun Kalahari. Garis-garis hitam dan putih mewakili harmoni rasial dan koeksistensi kelompok etnis yang berbeda di negara tersebut. Pilihan warna dan simbolisme ini mencerminkan nilai-nilai Botswana tentang persatuan, perdamaian, dan tantangan lingkungannya, membedakannya dari tema yang lebih umum ditemukan di bendera Afrika lainnya.

Fakta 10: Ada sekitar 4.500 lukisan batu di Pegunungan Tsodilo
Pegunungan Tsodilo di Botswana terkenal karena koleksi lukisan batu yang kaya, dengan perkiraan sekitar 4.500 karya seni individual yang tersebar di berbagai situs di area tersebut. Lukisan-lukisan ini diyakini berasal dari ribuan tahun lalu, dengan beberapa dianggap berusia lebih dari 20.000 tahun, menjadikannya signifikan tidak hanya secara budaya tetapi juga secara historis.
Seni batu tersebut mewakili ekspresi artistik suku San, mencerminkan kepercayaan, ritual, dan kehidupan sehari-hari mereka. Lukisan-lukisan tersebut sering menggambarkan hewan, figur manusia, dan simbol abstrak, memberikan wawasan tentang budaya dan kehidupan spiritual penduduk awal wilayah tersebut. Pegunungan Tsodilo, yang diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, dianggap sebagai tempat suci oleh suku San dan merupakan situs penting untuk penelitian arkeologi dan pariwisata.

Published September 22, 2024 • 11m to read