1. Homepage
  2.  / 
  3. Blog
  4.  / 
  5. 10 Fakta Menarik Tentang Bahamas
10 Fakta Menarik Tentang Bahamas

10 Fakta Menarik Tentang Bahamas

Fakta singkat tentang Bahamas:

  • Populasi: Sekitar 410.000 orang.
  • Ibu kota: Nassau.
  • Bahasa resmi: Bahasa Inggris.
  • Mata uang: Dollar Bahama (BSD).
  • Pemerintahan: Demokrasi parlementer dan monarki konstitusional.
  • Agama utama: Kristen, dengan mayoritas Protestan yang signifikan.
  • Geografi: Terletak di Karibia, terdiri dari lebih dari 700 pulau, dengan Samudera Atlantik di sebelah timur dan Laut Karibia di sebelah barat.

Fakta 1: Terumbu karang penghalang terbesar ketiga di dunia berada di Bahamas

Terumbu Karang Penghalang Bahamas, yang juga dikenal sebagai Terumbu Karang Penghalang Andros, adalah sistem terumbu karang penghalang terbesar ketiga di dunia, setelah Great Barrier Reef di Australia dan Sistem Terumbu Karang Penghalang Mesoamerika (juga dikenal sebagai Terumbu Karang Penghalang Belize) di Karibia. Membentang sepanjang sekitar 190 mil (300 kilometer) di sepanjang sisi timur Pulau Andros dan bagian dari pulau-pulau lain di Bahamas, sistem terumbu karang ini terdiri dari jaringan kompleks terumbu karang, gua bawah laut, dan habitat laut. Terumbu ini mendukung beragam kehidupan laut, termasuk karang, ikan, penyu, dan spesies lainnya, menjadikannya sumber daya ekologis yang vital dan tujuan populer untuk menyelam, snorkeling, dan ekowisata.

Oleh Mark Yokoyama. CC BY NC ND 2.0

Fakta 2: Bahamas telah menjadi tujuan favorit bajak laut di masa lalu

Selama Zaman Keemasan Perompakan, yang berlangsung kira-kira dari tahun 1650-an hingga 1730-an, Bahamas, dengan banyak pulaunya, karang, dan teluk tersembunyi, berfungsi sebagai tempat perlindungan dan basis operasi bagi banyak bajak laut terkenal. Perairan dangkal, saluran yang rumit, dan pelabuhan terpencil memberikan kondisi ideal bagi bajak laut untuk menyembunyikan kapal mereka, melakukan perbaikan dan pengisian ulang persediaan, serta melancarkan serangan terhadap kapal yang lewat. Bajak laut seperti Edward Teach, yang lebih dikenal sebagai Blackbeard, Calico Jack Rackham, dan Anne Bonny, adalah di antara mereka yang sering mengunjungi Bahamas dan beroperasi dari basis di Nassau, New Providence, dan pulau-pulau lainnya.

Lokasi strategis Bahamas di Karibia menjadikannya pusat penting untuk rute perdagangan maritim, menarik bajak laut yang mencari rampasan dari kapal dagang yang mengangkut barang berharga seperti rempah-rempah, logam mulia, dan tekstil. Kehadiran bajak laut di Bahamas berkontribusi pada periode tanpa hukum dan konflik, karena kekuatan kolonial dan angkatan laut berusaha menekan perompakan dan merebut kembali kendali atas perairan wilayah tersebut.

Fakta 3: Ada babi berenang di Bahamas

Exuma Cays, sebuah rantai pulau di Bahamas, adalah tempat di mana pengunjung dapat bertemu dengan babi berenang yang terkenal. Babi-babi ini, yang sering disebut sebagai “babi Exuma” atau “Pantai Babi,” menghuni pulau-pulau tak berpenghuni seperti Big Major Cay. Meskipun asal usul pasti babi-babi ini di pulau tersebut tidak pasti, cerita lokal menunjukkan bahwa mereka dibawa oleh pelaut yang bermaksud menggunakan mereka sebagai makanan atau bahwa mereka berenang ke pantai dari bangkai kapal.

Seiring waktu, babi-babi tersebut telah terbiasa dengan pengunjung manusia dan dikenal berenang keluar ke perahu untuk mencari makanan. Wisatawan sering mengunjungi Exuma Cays untuk mengalami berenang dengan babi-babi yang ramah dan fotogenik ini. Pengunjung dapat mengikuti tur perahu berpemandu ke Pantai Babi, di mana mereka dapat memberi makan, berenang, dan berinteraksi dengan babi-babi di perairan jernih Laut Karibia.

Norm Lanier, CC BY-NC 2.0

Fakta 4: Hollywood telah membuat banyak film di Bahamas

Pemandangan indah dan suasana tropis Bahamas telah menjadikannya lokasi populer bagi pembuat film yang mencari latar eksotis untuk produksi mereka. Beberapa film terkenal yang difilmkan di Bahamas termasuk film James Bond “Thunderball” (1965), yang menampilkan adegan bawah laut yang diambil di perairan jernih Bahamas. Film lain yang diambil di Bahamas termasuk “Pirates of the Caribbean: Dead Man’s Chest” (2006) dan “Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides” (2011), keduanya memanfaatkan pulau-pulau indah dan area pesisir negara tersebut untuk menciptakan dunia fiksi dari franchise Pirates of the Caribbean.

Selain itu, Bahamas telah berfungsi sebagai latar belakang untuk berbagai genre film, mulai dari petualangan aksi hingga komedi romantis. Budaya yang bersemangat, arsitektur berwarna-warni, dan lanskap hijau negara tersebut telah memberikan pembuat film beragam pengaturan untuk menghidupkan cerita mereka di layar lebar.

Fakta 5: Bahamas adalah tempat yang bagus untuk menyelam

Salah satu lokasi selam paling terkenal di Bahamas adalah Taman Darat dan Laut Exuma Cays, yang membanggakan terumbu karang murni, dinding dramatis, dan keragaman luar biasa spesies laut.

Lokasi selam populer lainnya di Bahamas termasuk Terumbu Karang Penghalang Andros, terumbu karang penghalang terbesar ketiga di dunia, yang dikenal karena formasi karangnya yang menakjubkan dan kehidupan laut yang melimpah. Perairan di sekitar pulau-pulau dipenuhi dengan ikan berwarna-warni, termasuk ikan terumbu tropis, hiu, pari, dan bahkan kadang-kadang lumba-lumba atau paus.

Selain keajaiban alam, Bahamas juga menawarkan berbagai penyelaman bangkai kapal, memungkinkan penyelam untuk menjelajahi kapal dan pesawat yang tenggelam dari berbagai periode waktu. Lokasi selam bangkai kapal yang terkenal termasuk SS Sapona, bangkai kapal berhull beton di lepas pantai Bimini, dan Bangkai Kapal James Bond di Nassau, yang ditampilkan dalam film “Never Say Never Again.” Catatan: Banyak pelancong suka menyewa mobil di negara baru, cari tahu terlebih dahulu di sini apakah Anda memerlukan Surat Izin Mengemudi Internasional untuk menyewa dan mengemudikan mobil di Bahamas.

Mark Yokoyama, CC BY-NC-ND 2.0

Fakta 6: Minuman paling terkenal di Bahamas adalah Bahama Mama

Bahama Mama adalah koktail lezat dan beraroma buah yang biasanya mencakup rum, liqueur kelapa, liqueur kopi, berbagai jus buah (seperti jus nanas dan jeruk), dan kadang-kadang sirup grenadine untuk menambah rasa manis dan warna. Bahan-bahan dan proporsi yang tepat dapat bervariasi tergantung pada resep dan preferensi pribadi, tetapi hasilnya biasanya adalah minuman yang menyegarkan dan beraroma dengan nuansa tropis.

Koktail ikonik ini sering dinikmati oleh pengunjung dan penduduk lokal saat bersantai di pantai-pantai indah Bahamas atau bersantai di bar dan resort tepi pantai. Warna-warnanya yang cerah dan rasa tropis menjadikannya pendamping yang sempurna untuk suasana pulau yang santai, membangkitkan gambaran pohon palem yang bergoyang, angin laut yang hangat, dan sinar matahari tanpa akhir.

Fakta 7: Ada pantai pasir merah muda di Bahamas

Pantai pasir merah muda adalah fenomena alam yang disebabkan oleh kehadiran organisme merah kecil yang disebut Foraminifera, yang memiliki cangkang merah atau merah muda. Seiring waktu, organisme mikroskopis ini terdampar ke pantai dan bercampur dengan pasir putih, memberikan pantai warna merah muda yang lembut.

Salah satu pantai pasir merah muda paling terkenal di Bahamas adalah Pantai Pink Sands di Harbour Island. Membentang lebih dari tiga mil di sepanjang pantai timur pulau, Pantai Pink Sands terkenal karena pasir merah mudanya yang seperti bubuk, air biru kehijauan yang jernih, dan keindahan alam yang menakjubkan. Pengunjung dapat bersantai di pantai, berenang di Laut Karibia yang hangat, atau berjalan-jalan di sepanjang garis pantai sambil mengagumi pemandangan yang menakjubkan.

Pantai pasir merah muda terkenal lainnya di Bahamas adalah Pantai French Leave di Pulau Eleuthera. Garis pantai terpencil ini membanggakan pasir merah muda yang lembut, pohon palem yang bergoyang, dan perairan murni, menjadikannya tujuan populer bagi pengunjung pantai yang mencari ketenangan dan keindahan alam.

Fakta 8: Titik tertinggi di Bahamas hanya 63 meter di atas permukaan laut

Mount Alvernia, juga dikenal sebagai Como Hill, adalah bukit batu kapur sederhana yang terletak di Cat Island, salah satu pulau di Bahamas. Meskipun ketinggiannya relatif rendah, Mount Alvernia menawarkan pemandangan panorama lanskap sekitarnya dan perairan berkilauan Laut Karibia.

Di puncak Mount Alvernia, pengunjung akan menemukan biara batu kecil yang dikenal sebagai Hermitage, yang dibangun oleh Pastor Jerome, seorang imam Katolik, pada tahun 1930-an. Hermitage dianggap sebagai titik tertinggi di Bahamas dan berfungsi sebagai tempat retreat yang damai untuk doa, meditasi, dan refleksi.

Fakta 9: Flamingo adalah burung nasional Bahamas

Flamingo Amerika adalah burung yang mencolok yang dikenal karena bulu merah mudanya yang cerah, leher panjang, dan paruh melengkung ke bawah yang khas. Burung-burung elegan ini ditemukan di berbagai habitat lahan basah di seluruh wilayah Karibia, termasuk Bahamas. Flamingo dikenal karena perilaku berkerumun mereka yang spektakuler dan sering terlihat mengais di perairan dangkal, di mana mereka memakan krustasea kecil, alga, dan organisme akuatik lainnya.

effenkCC BY-SA 2.0, via Wikimedia Commons

Fakta 10: Orang-orang Taino asli dibantai oleh penjajah

Kedatangan Christopher Columbus menandai dimulainya bab tragis dalam sejarah orang Taino, karena mereka mengalami kekerasan, eksploitasi, dan penyakit yang dibawa oleh orang Eropa. Populasi Taino menurun dengan cepat karena faktor-faktor seperti kerja paksa, peperangan, dan pengenalan penyakit asing yang tidak memiliki kekebalan terhadapnya. Ini menyebabkan hampir punahnya populasi Taino di Bahamas dan di seluruh Karibia. Meskipun beberapa keturunan Taino mungkin masih ada hari ini, dampak kolonisasi pada budaya dan populasi mereka telah mendalam dan menghancurkan.

Apply
Please type your email in the field below and click "Subscribe"
Subscribe and get full instructions about the obtaining and using of International Driving License, as well as advice for drivers abroad