Fakta singkat tentang Georgia:
- Populasi: Sekitar 3,7 juta jiwa.
- Luas Wilayah: Sekitar 69.700 kilometer persegi.
- Ibu Kota: Tbilisi.
- Mata Uang: Lari Georgia (GEL).
- Bahasa Resmi: Georgia.
- Geografi: Terletak di persimpangan Eropa Timur dan Asia Barat, Georgia memiliki lanskap yang beragam meliputi pegunungan, lembah hijau, dan garis pantai di sepanjang Laut Hitam di bagian barat.
Fakta 1: Georgia adalah negara pegunungan
Georgia sebagian besar adalah negara pegunungan, dengan sekitar 69% dari total luas daratannya dicirikan oleh medan pegunungan yang terjal. Rangkaian Kaukasus Besar di utara mencakup puncak-puncak yang melebihi 5.000 meter, sementara Kaukasus Kecil di selatan menampilkan ketinggian yang beragam, berkontribusi pada keragaman geografis Georgia yang luar biasa.
Svaneti, sebuah wilayah bersejarah di Georgia barat laut, adalah rumah bagi Ushguli, yang sering dianggap sebagai salah satu pemukiman yang terus dihuni tertinggi di Eropa. Desa pegunungan yang menawan ini, terletak di wilayah Svaneti yang indah, memiliki ketinggian sekitar 2.200 meter (7.200 kaki) di atas permukaan laut. Dengan menara-menara pertahanan kuno dan latar belakang pegunungan yang menakjubkan, Ushguli tidak hanya menawarkan sekilas warisan budaya kaya Svaneti tetapi juga pengalaman unik tinggal di salah satu komunitas tertinggi di Eropa.

Fakta 2: Anggur berasal dari Georgia
Georgia secara luas dianggap sebagai salah satu wilayah penghasil anggur tertua di dunia. Tradisi pembuatan anggur di Georgia sudah berlangsung selama lebih dari 8.000 tahun, dan negara ini dianggap sebagai tempat lahir peradaban anggur. Metode pembuatan anggur kuno, yang dikenal sebagai pembuatan anggur qvevri, melibatkan fermentasi dan pematangan anggur dalam bejana tanah liat besar yang disebut qvevris, yang dikubur di bawah tanah. Praktik kuno ini, bersama dengan varietas anggur asli, berkontribusi pada keunikan anggur Georgia, menjadikannya bagian integral dari warisan budaya negara.
Fakta 3: Georgia memiliki gua terdalam di dunia
Gua Krubera, yang terletak di Massif Arabika di Kaukasus Barat di Georgia, memegang gelar sebagai gua terdalam yang diketahui di Bumi. Kedalaman Gua Krubera mencapai 2.197 meter (7.208 kaki) yang menakjubkan, menjadikannya destinasi yang menantang dan menarik bagi penjelajah gua dan peneliti. Keajaiban alam ini menunjukkan fitur geologis Georgia yang luar biasa dan berkontribusi pada daya tarik negara bagi mereka yang tertarik dengan spelunking dan eksplorasi gua.

Fakta 4: Terdapat 2 wilayah yang memberontak di Georgia
Georgia memiliki dua wilayah, Abkhazia dan Ossetia Selatan, yang menyatakan kemerdekaan dari Georgia pada awal 1990-an. Namun, kemerdekaan mereka tidak diakui secara internasional, dan banyak negara, termasuk Georgia, menganggap wilayah-wilayah ini sebagai bagian integral dari wilayah kedaulatan mereka. Daerah-daerah ini memiliki pemerintahan sendiri, tetapi status mereka tetap menjadi subjek sengketa internasional. Ini adalah situasi geopolitik yang kompleks yang telah berlangsung selama beberapa dekade.
Fakta 5: Georgia memiliki alfabet sendiri
Georgia membanggakan aksara uniknya sendiri, yang dikenal sebagai alfabet Georgia. Aksara tersebut, yang disebut Mkhedruli, berakar pada sistem penulisan Georgia kuno dan telah digunakan sejak abad ke-10. Ini adalah aksara yang khas dan indah dengan 33 huruf, masing-masing mewakili suara tertentu dalam bahasa Georgia. Alfabet Georgia bukan hanya sistem penulisan tetapi juga simbol identitas budaya dan linguistik yang kaya dari negara tersebut.

Fakta 6: Georgia adalah negara paling korup di USSR dan telah mengatasinya dengan menjadi merdeka
Georgia adalah bagian dari Uni Soviet (USSR) hingga bubarnya pada tahun 1991. Korupsi merajalela di berbagai republik Soviet, termasuk Georgia. Namun, penting untuk dicatat bahwa perjuangan Georgia melawan korupsi mendapat momentum setelah memperoleh kemerdekaan.
Di era pasca-Soviet, Georgia menerapkan serangkaian reformasi, terutama di bawah kepemimpinan Mikheil Saakashvili, untuk mengatasi korupsi dan meningkatkan tata kelola. Revolusi Mawar pada tahun 2003 memainkan peran penting dalam menghadirkan pemerintahan baru yang memprioritaskan upaya anti-korupsi. Pemerintahan selanjutnya telah melanjutkan reformasi ini, dan Georgia telah membuat kemajuan yang signifikan dalam memerangi korupsi, menerapkan kebijakan yang transparan, dan menarik investasi asing. Meskipun tantangan masih ada, komitmen Georgia untuk mengurangi korupsi telah menjadi aspek kunci dari pembangunan pasca-Soviet-nya.
Fakta 7: Georgia memiliki banyak zona iklim
Georgia dikenal karena iklim dan fitur geografisnya yang beragam, yang mencakup beberapa zona iklim. Lanskap negara ini berkisar dari pegunungan tinggi hingga daerah pesisir di sepanjang Laut Hitam. Pegunungan Kaukasus Besar di utara dan Kaukasus Kecil di selatan berkontribusi pada berbagai iklim.
Wilayah pesisir di sepanjang Laut Hitam, termasuk kota-kota seperti Batumi dan Poti, mengalami iklim subtropis lembap dengan musim dingin yang sejuk dan basah serta musim panas yang hangat dan lembap. Daerah pedalaman mungkin memiliki iklim kontinental, alpine, atau semi-kering, tergantung pada ketinggian dan lokasinya. Keragaman iklim ini menambah daya tarik Georgia, memberikan pengalaman yang berbeda bagi pengunjung di seluruh negeri.
Catatan: Sebelum mengunjungi negara tersebut, periksa apakah Anda memerlukan Surat Izin Mengemudi Internasional di Georgia untuk berkendara.

Fakta 8: Joseph Stalin lahir di Georgia
Joseph Stalin, pemimpin Uni Soviet dari pertengahan 1920-an hingga kematiannya pada tahun 1953, lahir di kota Gori di Georgia. Lahir dengan nama Ioseb Besarionis dze Jughashvili, ia kemudian mengadopsi nama Joseph Stalin, yang berarti “Manusia Baja.” Stalin memainkan peran penting dalam sejarah Soviet, memimpin negara melalui industrialisasi, kolektivisasi, dan Perang Dunia II. Tempat kelahirannya, Gori, memiliki museum yang didedikasikan untuk kehidupan dan warisannya.
Fakta 9: Ada seluruh kota gua di Georgia
Georgia adalah rumah bagi kota gua yang menarik bernama Uplistsikhe. Terletak di tepi Sungai Kura, dekat kota Gori, Uplistsikhe adalah kota kuno yang dipahat dari batu yang berasal dari Zaman Besi awal, sekitar abad ke-6-7 SM. Diukir dari formasi batu, kota ini menampilkan kompleks terowongan, jalan-jalan, ruang-ruang, dan kamar-kamar, menunjukkan tingkat perencanaan kota yang maju untuk zamannya.
Uplistsikhe berfungsi sebagai pusat politik, agama, dan budaya yang signifikan, dengan struktur yang berkisar dari tempat tinggal hingga kuil pagan dan bahkan basilika Kristen. Menjelajahi kota gua yang unik ini menawarkan sekilas sejarah kaya Georgia dan kecerdikan arsitektur penduduk kuno.

Fakta 10: Orang Georgia adalah bangsa yang sangat ramah
Orang Georgia terkenal karena keramahan dan kemurahan hati mereka yang hangat. Keramahan, yang dikenal sebagai “mig’hmoba” dalam bahasa Georgia, sangat tertanam dalam budaya negara. Tamu diperlakukan dengan rasa hormat yang luar biasa, dan umum bagi orang Georgia untuk berusaha keras membuat pengunjung merasa diterima.
Keramahan Georgia sering melibatkan berbagi makanan tradisional, bersulang dengan anggur lokal, dan terlibat dalam percakapan yang tulus. Konsep “supra,” pesta tradisional Georgia, adalah contoh sempurna dari pentingnya makan bersama dan berbagi momen gembira dengan orang lain.

Published March 10, 2024 • 9m to read